Nama umum Indonesia: Kelor, limaran (Jawa) Inggris : Moringa, ben-oil tree, clarifier tree, drumstick tree Melayu : kalor, merunggai, sajina Vietnam : Chm ngy Thailand : ma-rum Pilipina : Malunggay
KHASIAT DAUN KELOR :
Bayi dan anak-anak pada masa pertumbuhan dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengkonsumsi daun kelor. Perbandingan gram, daun kelor mengandung:
7 x vitamin C pada jeruk 4 x calcium pada susu 4 x vitamin A pada wortel 2 x protein pada susu 3 x potasium pada pisang
Organisasi ini juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib setelah melakukan studi dan menemukan bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai penambah kesehatan berharga murah selama 40 tahun ini di negara-negara termiskin di dunia. Pohon kelor memang tersebar luas di padang-padang Afrika, Amerika Latin, dan Asia. National Institute of Health (NIH) pada 21 Maret mengatakan, bahwa pohon kelor Telah digunakan sebagai obat oleh berbagai kelompok etnis asli untuk mencegah atau mengobati lebih dari 300 jenis penyakit. Tradisi pengobatan ayurveda India kuno menunjukkan bahwa 300 jenis penyakit dapat diobati dengan daun moringa oleifera.
Manfaat utama daun kelor adalah:
Meningkatkan ketahanan alamiah tubuh
Menyegarkan mata dan otak
Meningkatkan metabolisme tubuh
Meningkatkan stuktur sel tubuh
Meningkatkan serum kolesterol alamiah
Mengurangi kerutan dan garis-garis pada kulit
Meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal
Memperindah kulit
Meningkatkan energi
Memudahkan pencernaan
Antioksidan
Memelihara sistem imunitas tubuh
Meningkatkan sistem sirkulasi yang menyehatkan
Bersifat anti-peradangan
Memberi perasaan sehat secara menyeluruh
Mendukung kadar gula normal tubuh